Senin, 30 April 2012

Ghoribul Qiro'ah


GHORIBUL QIRO’AH

1.Idhar Mutlaq
    Apabila nun sukun bertemu dengan wawu atau ya’ dalam satu kata. Nun sukun wajib dibaca jelas. Kaidah umum:Nun sukun bertemu wawu atau ya’ dibaca idghom

2.Tafkhimur Ro’
    Ro’ sukun ditengah kata yang jatuh setelah harokat kasroh berhadapan dengan huruf tebal berharokat fathah, Ro harus dibaca tebal. Kaidah umum:Ro sukun ditengah kata yang jatuh setelah harokat kasroh dibaca tipis

3.Imalah
    Adalah Ro dibaca tipis antara harokat fathah dan kasroh(dalam ejaan Indonesia sepadan dengan kata sore)terdapat pada Qur’an Surat Fushshilat ayat 41. Kaidah umum:Ro’ berharokat fathah bertemu huruf layyinah(dzatul ya’)dibaca tebal.

4.Idghom Kabir Ma’al Isymam
    Apabila setelah membaca nun sukun dilanjutkan dengan isyarat memoncongkan 2 bibir bersamaan

5.Idghom Kabir Ma’al Roum
    Apabila nun pertama tidak di idghomkan melainkan dibaca dlommah roum(Roum ialah mengucapkan 1/3 dlommah)

Idghom Kabir ma’al isymam dan idghom kabir ma’al roum terdapat pada Qur’an Surat Yusuf ayat 11.

6.Iltiqous Saakinaini
    Ialah pertemuan dua huruf sukun. Huruf sukun yang pertama diganti dengan harokat kasroh. Terdapat pada Qur’an Surat Al Hujurot ayat 11. Cara bacanya membuang 2 huruf hamzah washol sehingga terjadilah pertemuan huruf lam sukun dan sin sukun, kemudian huruf lam diganti dengan harokat kasroh.

7.Tashil
    Ialah memudahkan pengucapan huruf hamzah. Hamzah yang kedua dimudahkan pengucapannya dengan cara mengubar sifat syiddah huruf hamzah menjadi sifat tawassuth. Terdapat pada Qur’an Surat Fushshilat ayat 44.

8.Saktah
    Ialah menghentikan bacaan sejenak dengan tempo 2 harokat tanpa mengambil nafas. Ketika washol dibaca saktah tapi lebih baik dibaca waqof. Terdapat pada Qur’an  Surat Al Kahfi ayat 1 dan Yasin ayat 52.

9.Ibdal
    Yakni mengganti huruf hamzah menjadi huruf mad keyika ibtida’ yang terjadi pada kata yang didahului hamzah. Terdapat pada Qur’an Surat: Al Ahqof ayat 4, Yunus ayat 79, Yusuf ayat 50, 54,dan 59, Al An’am ayat 71, Al A’raaf ayat 88, Al Anfaal ayat 88,Yunus  ayat 15, Thaahaa ayat 64, Asy syu’araa ayat 10, Al Ankabut ayat 39, Fushshilat ayat 11, Al Jaatshiyah ayat 25.

10.Alif Ziyadah
    Yakni apabila ada bacaan ana yang berharokat fathah dan bertemu alif yang diatasnya terdapat tanda bulat seperti sukun dibaca pendek.

11.Idghom Taam
    Ialah huruf pertama masuk secara sempurna pada huruf yang kedua

12.Idghom Naqish
    Huruf pertama masuk pada huruf yang kedua dengan menyisakan beberapa sifat huruf 

Ahkamul Huruf


AHKAMUL HURUF

1.Hukum Nun Sukun Atau Tanwin
a.Idhar Halqi
    Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu salah satu huruf pada Al-Qur’an yaitu: Hamzah, Ha, Kha’, Kho, Ain, Ghoin. Dibaca jelas(tidak dengung)
b.Idghom Bighunnah
    Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu salah satu huruf pada Al-Qur’an yaitu: Ya’, Nun, Mim, Wawu. Dibaca masuk dengan dengung selama 1 ½ alif / 3 harokat.
c.Idghom Bilaghunnah
    Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu salah satu huruf pada Al-Qur’an yaitu: Lam, dan Ro’. Dibaca masuk tidak dengan dengung.
d.Iqlab
    Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu satu huruf pada Al-Qur’an yaitu: Ba. Dibaca dengan cara mengganti suara nun sukun atau tanwin dengan mim sukun dan dibaca dengung selama 1 ½ alif / 3 harokat.
e.Ikhfa’
    Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu 15 huruf pada Al-Qur’an yaitu: Ta, Tsa, Jim, Dal, Dzal, Za, Sin, Syin, Shod, Dhod, Tho, Dho, Fa, Qof, Kaf. dibaca dengung selama 1 ½ alif / 3 harokat.

2.Hukum Mim Sukun
a.Idghom Mimi / Idghom Mitslain
    Apabila ada mim sukun bertemu dengan satu huruf pada Al-Qur’an yaitu Mim. Maka huruf mim yang pertama melebur ke mim yang kedua. Dibaca dengung selama 1 ½ alif / 3 harokat.
b.Ikhfa’ Syafawi
    Apabila ada mim sukun bertemu dengan satu huruf pada Al-Qur’an yaitu Ba. Maka dibaca dengung selama 1 ½ alif / 3 harokat.
c.Idhar Syafawi
Apabila ada mim sukun bertemu huruf pada Al-Qur’an selain Mim, dan, Ba.

 3.Hukum Ro’
a.Hukum Ro’ Tafkhim
    Yaitu Ro’ yang dibaca tebal apabila :
1.               Berharokat fathah dan fathatain
2.               Berharokat dlommah dan dlommatain
3.               Ro’ sukun yang diawal kata didahului hamzah washol
4.               Ro’ sukun yang ditengah atau diakhir kata yang didahului
5.               Ro’ sukun yang ditengah atau diakhir kata yang didahului dlammah
b.Hukum Ro’ Tarqiq
    Yaitu Ro’ yang dibaca tipis
1.     Berharokat kasrah atau kasratain
2.     Ro’ sukun didahului huruf berharokat kasrah
3.     Ro’ sukun didahului Ya’ sukun
4.     Ro’ yang dibaca imalah(Imalah: ialah harokat fathah dibaca miring antara harokat fathah dan kasrah(dalam ejaan Indonesia sepadan dengan kata sore)

4.Hukum Nun Dan MIm Bertasydid
    Hukum nun atau mim bertasydid dinamakan Ghunnah Syiddah. Cara bacanya yaitu dengan didengungkan selama 1 alif / 3 harokat

5.Hukum Al Ta’rif
a.Idhar Qamariah
    Apabila al ta’rif bertemu 14 huruf pada Qur’an dan bacaan al dibaca jelas, hurufnya yaitu : Alif, Ba, Jim, Kha, Kho, Ain, Ghoin, Fa, Qof, Kaf, Mim, Wawu, Ha, Ya’.
b.Idghom Syamsiah
    Apabila al ta’rif bertemu 14 huruf pada Qur’an dan bacaan al melebur ke bacaan selanjutnya, hurufnya yaitu : Ta, Tsa, Dal, Dzal, Ro, Za, Sin, Syin, Shod, Dhod, Tho, Dho, Lam, Nun.

6.Hukum Lam Jalalah
a.Lam Tafkhim
    Apabila lam jalalah berharokat fathah atau dlommah. Lam jalalah dibaca tebal
b.Lam Tarqiq
    Apabila lam jalalah berarokat kasrah. Lam jalalah dibaca tipis

7.Hukum Qalqalah
Adalah huruf sukun yang dibaca memantul Hurufnya yaitu: Ba, Jim, Dal, Tho, Qof. Agar lebih mudah menghafalnya maka disingkat BaJu DiToQo
a.Qalqalah Sugra
    Adalah huruf qalqalah yang sukun ditenga kalimat atau diakhir kalimat yang tidak diwaqofkan. Bacaan qalqalah dibaca dengan goncangan kuat.
b.Qalqalah Qubra
    Apabila huruf qalqalah yang sukun diakhir kalimat dan diwaqofkan. Bacaan qalqalah dibaca dengan goncangan yang lebih kuat.

Ahkamul Madd


AHKAMUL MADD

Pengertian Madd
     Madd adalah kata-kata dalam Al-qur’an yang mengandung bacaan panjang karena disebabkan tanda Madd seperti fathah diikuti Alif, kasroh diikuti ya’ sukun, dlommah diikuti wawu sukun, alif kecil dibawah atau diatas, dlommah terbalik

1.Madd Thabi’i
     Madd Thabi’I adalah mad asli yang panjangnya 1 Alif atau dua harokat. Berikut adalah macam-macam Mad Thabi’i :
a.Madd Iwadl
    Yaitu jika ada fathatain diakhiri kata yang diwaqafkan(dibaca berhenti)dan alif       berfungsi menjadi huruf madd.
b.Madd Badal
    Yaitu apabila ada tanda mad didahului huruf amzah atau sukun. Dibaca 2 harokat / 1 alif
c.Madd Shilah Qoshiroh
    Yaitu Apabila Ha’ dhomir berharokat alif kecil dibawah atau dlommah terbalik tidak bertemu huruf hamzah dan diapit oleh huruf berharokat. Dibaca panjang 2 harokat / 1 alif
d.Madd Tamkin
    Yaitu apabila ada tanda mad yang sebelum atau sesudahnya terdapat huruf yang sejenisdengan huruf mad. Dibaca panjang 2 harokat / 1 alif
e.Madd Alifat
    Yaitu salah satu huruf ح,ي,ط,ه,ر   
Yang terletak di awal surat(fawatihus suar) bila diucapkan mengandung bacaan madd



2.Madd Far’i
    Madd Far’I adalah huruf madd yang diikuti huruf hamzah atau sukun. Berikut adalah macam-macam bacaan madd far’i
a.Madd Wajib Mutashil
    Yaitu apabila ada huruf madd yang diikuti huruf hamzah dalam satu kalimat. Dibaca 2 alif / 4 harokat
b.Madd Jaiz Munfasil
    Yaitu apabila ada tanda madd thobi’I diakhir kalimat bertemu huruf hamzah diawal kalimat berikutnya dibaca panjang 2 ½ alif / 5 harokat.
c.Madd Shilah Thowilah
    Yaitu ha’ dlomir berharokat alif kecil dibawah dan dlommah terbalik bertemu huruf hamzah dibaca panjang 2 alif / 4 harokat
d.Madd Lain
    Yaitu apabila huruf berharokat fathah bertemu wawu atau ya’ sukun diikuti huruf sukun lainnya disebabkan waqof. Dibaca panjang 1 alif / 2 harokat, 2 alif / 4 harokat, atau 3 alif / 6 harokat
e.Madd Aridl Lissukun
    Yaitu apabila huruf madd bertemu huruf sukun yang baru dating disebabkan waqof. Dibaca panjang 1 alif / 2 harokat, 2 alif / 4 harokat, atau 3 alif / 6 harokat
f.Madd Lazim Harfi Mustaqqol
    Yaitu apabila huruf madd yang diikuti tasydid terdapat pada bunyi fawatihus suar dibaca panjang 3 alif / 6 harokat
g.Madd Lazim Harfi Mukhoffaf
    Yaitu apabila huruf madd diikuti sukun yang terdapat bunyi salah satu suratع , س  م ,  ك  ل  , ص , ق , ن
h.Madd Lazim Kalimi Mustaqqol
    Yaitu apabila ada huruf madd bertemu huruf bertasydid yang terdapat dalam kalimat. Dibaca panjang 3 alif / 6 harokat
i.Madd Lazim Kalimi Mukhoffaf
    Yaitu apabila huruf madd bertemu huruf sukun asli(tidak karena waqof)yang terdapat pada kalimat. Dibaca panjang 3 alif / 6 harokat
j.Madd Farqi
    Yaitu jika ada hamzah istifham(pertanyaan)bertemu dengan hamzah washol, maka hamzah washol itu menjadi huruf madd. Dibaca panjang 3 alif / 6 harokat

Hukum-hukum bacaan pada Al-Qur'an


HUKUM – HUKUM BACAAN PADA AL-QUR’AN

1.Ahkamul Madd
          a.Madd Thobi’i
          b.Madd Far’i

2.Ahkamul Huruf
   a.Hukum Nun Sukun Atau Tanwin
          I.       Bacaan Idhar Halqi
          II.      Bacaan Idghom Bighunnah
          III.     Bacaan Idghom Bilaghunnah
          IV.     Bacaan Iqlab
          V.      Bacaan Ikhfa’
   b.Hukum Mim Sukun
          I.       Idghom Mimi / Idghom Mitslain
          II.      Idhar Syafawi
III.     Ikhfa’ Syafawi
   c.Hukum Ro’
          I.       Hukum Ro’ Tafkhim
          II.      Hukum Ro’ Tarqiq
   d.Hukum Nun Dan Mim Bertasydid
   e.Hukum Al Ta’rif
          I.       Idghom Syamsiyyah
          II.      Idhar Qomariah
   f.Hukum Lam Jalalah
   g.Hukum Qolqolah

3.Ghoribul Qiro’ah
   a.Idhar Mutlaq
   b.Tafkhimur Ro’
   c.Imalah
   d.Idghom Kabir Ma’al Isymam
   e.Idghom Kabir Ma’al Roum
   f.Iltiqous Saakinaini
   g.Tashhil
   h.Idghom Taam
   i.Idghom Naqis
   j.Saktah
   k.Alif Ziyadah
   l.Ibdal
   m.Bacaan Ghorib Yang Lain